Tuesday, December 25, 2012

PENGENALAN MAPLE

MENGENAL MAPLE
Seiring perkembangan terknologi yang semakin pesat, pendidikan pun dibantu menggunakan teknologi. Contohnya pembelajaran dengan menggunakan komputer. Dalam pendidikan, komputer bisa berperan sebagai pembantu tambahan dalam belajar; pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan atau keduanya.

Matematika sebagai materi pelajaran yang memerlukan media visual dalam pembelajarannya. Presentasi ini bisa berupa gambar, grafik, tabel, notasi dan sebagainya disesuaikan dengan materi yang diajarkan. Komputer dapat membantu siswa dan guru dalam menyajikan presentasi yang sesuai, sehingga keabstrakan materi dapat dikurangi.
Maple merupakan salah satu dari beberapa software (perangkat lunak) yang merupakan aplikasi komputer yang dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai persoalan matematika. Dengan menggunakan program ini, berbagai persoalan matematika dapat diselesaikan.
Uraian ini mengantarkan anda memahami cara memulai mengoperasikan dan menuliskan perintah-perintah sederhana (dasar) dari program MAPLE. Tentu saja secara keseluruhan perintah-perintah yang ada tidak diterangkan, namun sebagai pendatang baru anda akan disuguhi perintah-perintah penting untuk dapat memulai menggunakan program MAPLE dalam tugas menyelesaikan permasalahan matematika anda. Beberapa topic dasar matematika digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran, terutama materi yang terpapar pada mata kuiah ALJABAR LINIER dan KALKULUS. Oleh karena itu diharapkan anda telah mengikuti kedua mata kuliah tersebut. Keabstrakan matematika yang selama ini dihadapi diharapkan terkurangi dengan memvisualisasikannya melalui keampuhan program MAPLE, sehingga matematika sebagai ilmu dasar tidak menjadi membosankan, akan tetapi menjadi suatu bidang ilmu yang sangat dapat dinikmati.
Maple menyediakan “Worksheet” yang bisa kita gunakan untuk memasukkan perintah dan melihat outputnya sekaligus. Kegunaan yang ditawarkan oleh maple diantaranya :
  1. Maple bisa digunakan untuk melakukan komputasi-komputasi sederhana, seperti operasi (+), (-), (*), (/), pangka t(^), akar kuadrat bilangan (sqrt), logaritma (log10), ln (log), eksponensial (exp), KPK(lcm), dan FPB(gcd) dan lain sebagainya.
  2. Sebagai alat bantu untuk memahami matematika melalui visualisasi, maupun alat bantu hitung, antara lain Operasi Aljabar, Menggambar Fungsi, Mencari Limit Fungsi, Kekontinuan Fungsi, Turunan, Penggunaan Turunan, Integral dan Penggunaannya (seperti mencari Luas daerah dibawah kurva, dan volume benda putar beserta visualisasinya) dan lain sebagainya.
A.   Aturan Dasar
Setiap akhir baris perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma (;) dan untuk eksekusi perintah digunakan tombol Enter. 
B.    Maple bersifat sensitif
Arti dari sensitif adalah Maple membedakan perintah yang ditulis dengan huruf besar dan perintah yang ditulis dengan huruf kecil, secara khusus perbedaan ini hanya ada di huruf pertama perintah. Secara umum, perintah yang diawali dengan huruf besar digunakan untuk mendefinisikan atau membentuk permasalahan matematika sedangkan perintah yang diawali  dengan huruf kecil digunakan untuk mencari atau menghitung nilai operasi yang kita inginkan.
Contoh:
perintah Diff( ) digunakan untuk membentuk turunan suatu fungsi.
perintah diff( ) digunakan untuk mencari turunan suatu fungsi.
Penerapan di Maple untuk , akan dicari turunan dari
[> Diff(x^2,x);    diawali huruf besar, membentuk turunan dari , output Maple sbb:
[> diff(x^2,x);    diawali huruf kecil, mencari turunan dari , output Maple sbb:
 
C.   Dalam satu baris perintah bisa dimuat lebih dari satu perintah.
Contoh:
[> Int(x^3+1,x);
[> value(%);
[> Diff(2*x^2,x);
[> value(%);
Daripada menuliskan tiga perintah dalam tiga baris yang berbeda, akan sangat efisien kalau dituliskan dalam satu baris saja.
[> Int(x^3+1,x); value(%); Diff(2*x^2,x); value(%);
Output dari Maple akan dituliskan berurutan dari atas ke bawah sesuai urutan perintah. 

0 comments:

Post a Comment