MENGENAL
MAPLE
Seiring perkembangan terknologi yang semakin pesat,
pendidikan pun dibantu menggunakan teknologi. Contohnya pembelajaran dengan
menggunakan komputer. Dalam pendidikan,
komputer bisa berperan sebagai pembantu tambahan dalam belajar; pemanfaatannya
meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan atau keduanya.
Matematika
sebagai materi pelajaran yang memerlukan media visual dalam pembelajarannya.
Presentasi ini bisa berupa gambar, grafik, tabel, notasi dan sebagainya disesuaikan
dengan materi yang diajarkan. Komputer dapat membantu siswa dan guru dalam
menyajikan presentasi yang sesuai, sehingga keabstrakan materi dapat dikurangi.
Maple merupakan salah
satu dari beberapa software (perangkat lunak) yang merupakan aplikasi komputer
yang dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai persoalan matematika. Dengan
menggunakan program ini, berbagai persoalan matematika dapat diselesaikan.
Uraian ini mengantarkan anda memahami cara
memulai mengoperasikan dan menuliskan perintah-perintah sederhana (dasar) dari
program MAPLE. Tentu saja secara keseluruhan perintah-perintah yang ada tidak
diterangkan, namun sebagai pendatang baru anda akan disuguhi perintah-perintah
penting untuk dapat memulai menggunakan program MAPLE dalam tugas menyelesaikan
permasalahan matematika anda. Beberapa topic dasar matematika digunakan sebagai
media dalam proses pembelajaran, terutama materi yang terpapar pada mata kuiah
ALJABAR LINIER dan KALKULUS. Oleh karena itu diharapkan anda telah mengikuti
kedua mata kuliah tersebut. Keabstrakan matematika yang selama ini dihadapi
diharapkan terkurangi dengan memvisualisasikannya melalui keampuhan program
MAPLE, sehingga matematika sebagai ilmu dasar tidak menjadi membosankan, akan
tetapi menjadi suatu bidang ilmu yang sangat dapat dinikmati.
Maple menyediakan “Worksheet” yang
bisa kita gunakan untuk memasukkan perintah dan melihat outputnya sekaligus.
Kegunaan yang ditawarkan oleh maple diantaranya :
- Maple bisa digunakan untuk melakukan komputasi-komputasi sederhana, seperti operasi (+), (-), (*), (/), pangka t(^), akar kuadrat bilangan (sqrt), logaritma (log10), ln (log), eksponensial (exp), KPK(lcm), dan FPB(gcd) dan lain sebagainya.
- Sebagai alat bantu untuk memahami matematika melalui visualisasi, maupun alat bantu hitung, antara lain Operasi Aljabar, Menggambar Fungsi, Mencari Limit Fungsi, Kekontinuan Fungsi, Turunan, Penggunaan Turunan, Integral dan Penggunaannya (seperti mencari Luas daerah dibawah kurva, dan volume benda putar beserta visualisasinya) dan lain sebagainya.
A. Aturan Dasar
Setiap akhir baris perintah harus
diakhiri dengan tanda titik koma (;) dan untuk eksekusi perintah digunakan
tombol Enter.
B. Maple bersifat sensitif
Arti dari sensitif adalah Maple membedakan
perintah yang ditulis dengan huruf besar dan perintah yang ditulis dengan huruf
kecil, secara khusus perbedaan ini hanya ada di huruf pertama perintah. Secara
umum, perintah yang diawali dengan huruf besar digunakan untuk mendefinisikan
atau membentuk permasalahan matematika sedangkan perintah yang diawali
dengan huruf kecil digunakan untuk mencari atau menghitung nilai operasi yang
kita inginkan.
Contoh:
perintah Diff( ) digunakan untuk
membentuk turunan suatu fungsi.
perintah
diff( ) digunakan untuk mencari turunan suatu fungsi.
Penerapan
di Maple untuk , akan dicari turunan dari
[>
Diff(x^2,x); diawali huruf besar, membentuk turunan
dari , output Maple sbb:
[> diff(x^2,x); diawali huruf kecil, mencari turunan dari , output Maple sbb:
[> diff(x^2,x); diawali huruf kecil, mencari turunan dari , output Maple sbb:
C.
Dalam
satu baris perintah bisa dimuat lebih dari satu perintah.
Contoh:
[>
Int(x^3+1,x);
[>
value(%);
[>
Diff(2*x^2,x);
[>
value(%);
Daripada menuliskan tiga perintah dalam
tiga baris yang berbeda, akan sangat efisien kalau dituliskan dalam satu baris
saja.
[> Int(x^3+1,x); value(%);
Diff(2*x^2,x); value(%);
Output dari Maple akan dituliskan berurutan
dari atas ke bawah sesuai urutan perintah.
0 comments:
Post a Comment